Category Archives: FAEDAH DAN MAU’IZHOH HASANAH

6 PERUSAK HATI

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

مفسدات القلوبBismillah. Berikut ini adalah enam perbuatan yang dapat menyebabkan hati manusia sakit dan rusak.

قال الحسن البصري رحمه الله : فساد القلوب متولد من ستة أشياء، أولها: يذنبون برجاء التوبة، ويتعلمون العلم ولا يعملون به، وإذا عملوا لا يخلصون، ويأكلون رزق الله ولا يشكرون، ولا يرضون بقسمة الله، ويدفنون موتاهم ولا يعتبرون.

» Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Rusaknya hati itu disebabkan 6 hal, yaitu:
1. Melakukan dosa-dosa dengan harapan akan bertaubat.
2. Mempelajari ilmu (syar’i), namun tidak mengamalkannya.
3. Mengamalkan ilmu, namun tidak ikhlas (karena Allah semata).
4. Makan rezeki Allah, namun tidak mensyukurinya.
5. Merasa tidak ridho dan tidak puas dengan rezeki dari Allah.
6. Mengubur orang mati, namun tidak mengambil pelajaran darinya.

Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pada pagi hari ini. Semoga bermanfaat, dan semoga Allah melindungi kita semua dari segala hal yg dpt mengakibatkan hati sakit, rusak dan mati. Amiin. (Klaten, 10 Februari 2015).

# Grup Majlis Hadits.
BB: 538AF185 WA: 082225243444

(*) UPDATE Donasi Pembebasan Tanah Wakaf Pesantren Islam Al-Ittiba’ Klaten, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com/daftar-nama-pewakaf-tanah-untuk-pesantren-al-ittiba-klaten/

4 CIRI ORANG YANG DIBERKAHI ALLAH

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

مبارك

» Allah Ta’ala berfirman menceritakan perkataan Nabi ‘Isa Alaihissalaam:

(وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ)

Artinya: “Dan Dia (Allah) menjadikanku sebagai orang yang diberkahi dimanapun aku berada.” (QS. Maryam: 31)

» Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah menerangkan bahwa orang yang diberkahi Allah Ta’ala ialah siapa saja yg memiliki sifat dan kriteria berikut ini:

1. Mengajarkan kebaikan.

2. Menyeru kepada Allah.

3. Mengingatkan tentang Allah.

4. Memotivasi agar senantiasa berbuat ketaatan kepada Allah.

Maka, barangsiapa yang tidak ada pada dirinya 4 sifat dan kriteria tersebut, berarti ia bukanlah termasuk orang yang diberkahi. Dan Allah Ta’ala telah menghilangkan keberkahan dari perjumpaan dan perkumpulannya serta dari orang yang berjumpa dan berkumpul (berduduk-duduk) dengannya.

Hilangnya keberkahan ini disebabkan orang yang tidak diberkahi Allah tersebut akan menyia-nyiakan waktu (umur) dan merusak hati (kita).

(Sumber: Risalatu Ibnil Qoyyim ilaa Ahadi Ikhwaanihi, hal.3)

Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yang dapat kami sampaikan pada pagi hari ini. Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya yang diberkahi kapan dan dimana pun kita berada hingga akhir hayat. Amiin. (Trawas Mojokerto, Jawa Timur, 17 Syawal 1435H / 13 Agustus 2014)

# Grup BB / WA Majlis Hadits. WA: 082225243444

(*) Update Daftar Nama Pewakaf Tanah Pesantren Islam Al-Ittiba’, Klaten, KLIK:

https://abufawaz.wordpress.com/daftar-nama-pewakaf-tanah-untuk-pesantren-al-ittiba-klaten/

CINTAILAH AHLUS SUNNAH DAN BERLEMAH LEMBUTLAH KEPADA MEREKA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

أهل السنة

Bismillah. Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah ialah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, para sahabat radhiyallahu ‘anhum, dan setiap muslim dan muslimah yang mengikuti jejak mereka dengan baik dan benar dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta mendakwahkan keduanya.

Mencintai Ahlus-Sunnah hukumnya WAJIB. Dan Imam Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Berikut ini adalah atsar-atsar (riwayat dan perkataan) yang shohih dari para ulama as-salafus sholih, Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang menerangkan tentang kewajiban bersikap lemah lembut dan mencintai sesama Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah. Baca lebih lanjut

4 KIAT ZUHUD TERHADAP DUNIA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

rahasia zuhudBismillah. Zuhud terhadap harta benda dan kegemerlapan dunia merupakan amalan hati dan bukan amalan anggota badan, sebagaimana dikatakan oleh Abu Sulaiman Ad-Daroni rahimahullah:

لَا تَشْهَدْ لِأَحَدٍ بِالزُّهْدِ، فَإِنَّ الزُّهْدَ فِي الْقَلْبِ

“Janganlah engkau mempersaksikan bagi seseorang bahwa ia telah berlaku zuhud (secara lahiriah), karena zuhud itu letaknya di hati.”

Beliau juga berkata: “Zuhud adalah meninggalkan berbagai hal yang
dapat melalaikan dari mengingat Allah (kehidupan akhirat, pent).” (Lihat Hilyatul Auliya’, karya Abu Nu’aim Al Ashbahani IX/258).

» Sebagian ulama sunnah lain menerangkan makna Zuhud adalah hamba lebih meyakini rezeki yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tangannya. Baca lebih lanjut

AKHIRNYA ILMU AGAMA DAN AKHERAT DIJUAL DEMI KEPENTINGAN DUNIA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

Bismillah. Berikut ini adalah untaian nasihat emas Al-Imam Abdullah bin Al-Mubarok rahimahullah (seorang ulama as-salafus sholih dari generasi atba’/pengikut Tabi’in) kepada Ibnu ‘Ulayyah rahimahullah:

imagesيا جاعل العلم له بازيا *
يصطاد أموال المساكين احتلت للدنيا ولذاتها *
بحيلة تذهب بالدين فصرت مجنونا بها بعدما *
كنت دواء للمجانين أين رواياتك فيما مضى *
عن ابن عون وابن سيرين ودرسك العلم بآثاره *
في ترك أبواب السلاطين تقول: أكرهت، فماذا كذا *
زل حمار العلم في الطين لا تبع الدين بالدنيا كما *
يفعل ضلال الرهابين

» “Wahai orang yang menjadikan ilmu sebagai barang dagangan untuk menjaring harta orang-orang miskin, diambil demi dunia dan kesenangannya.

» Dengan tipu daya engkau menghilangkan agama,

» lalu engkau menjadi orang yang gila setelah dulunya engkau adalah obat bagi orang-orang gila.

» Di manakah riwayat-riwayatmu yang lampau dari Ibnu ‘Aun dan Ibnu Sirin.

» Dan manakah ilmu yang kamu pelajari dengan atsar-atsarnya (riwayat-riwayat) yang berisi anjuran untuk meninggalkan pintu-pintu penguasa? Kamu berkata: “Aku terpaksa.” Lalu apa?

» Demikianlah keledai ilmu tergelincir di tanah liat yang basah.

» Janganlah kamu jual agama dengan dunia sebagaimana perbuatan para rahib yang sesat.”

(Lihat Siyaru A’lamin Nubala’ karya imam Adz-Dzahabi IX/110).

Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pada pagi hari ini. Semoga menjadi ilmu yg bermanfaat. Dan semoga Allah memberikan taufik kpd kita utk istiqomah dlm mempelajari dan mengamalkan ajaran agama-Nya, serta mendakwahkannya dengan ikhlas karena Allah dan sesuai sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam tanpa menjual ilmu syar’i (agama) dan merendahkan diri di hadapan penguasa dan orang-orang kaya. Amiin. (Klaten, 2 Desember 2014).

# Grup Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah. BB: 7FA61515  WA: 082225243444

http//facebook.com/muhammad.wasitho.abu.fawaz

INILAH MANUSIA YANG PALING BAHAGIA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

أسعد الناسBismillah. Di dalam kehidupan dunia yang fana ini manusia telah berbeda pandangan dalam mengartikan orang yang paling bahagia kehidupannya.

» Ada diantara mereka yang menganggap bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang paling banyak memiliki uang dan harta benda.

» Sebagian lain beranggapan bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang memiliki jabatan dan kedudukan yang tertinggi.

» Sebagian lagi memandang bahwa orang yang paling bahagia ialah orang yang memiliki rumah dan kendaraan yang mewah nan indah.

» Dan ada pula yang menyangka bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang memiliki wajah tercantik atau tertampan serta namanya populer di tengah manusia.

Anggapan dan sangkaan mereka semua ini adalah benar dalam satu sisi, namun keliru dalam banyak sisi. Baca lebih lanjut

3 PINTU UTAMA MASUK NERAKA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

3 PINTU MASUK NERAKAقال الحافظ ابن القيم رحمه الله : “دخل الناس النار من ثلاثة أبواب:

1) باب شبهة أورثت شكاً في دين الله.

2) وباب شهوة أورثت تقديم الهوى على طاعته ومرضاته.

3) وباب غضب أورث العدوان على خلقه”.

انظر: الفوائد – ص105

» Al-Hafizh Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: “Manusia masuk ke dalam neraka melalui tiga pintu (yaitu):

1. Pintu Syubhat (pemikiran yang rancu lagi menyesatkan) yang dapat menimbulkan keraguan terhadap (kebenaran) agama Allah.

2. Pintu Syahwat (gejolak nafsu) yang akan mengakibatkan seseorang lebih mengedepankan hawa nafsunya daripada ketaatan kepada Allah dan upaya menggapai ridho-Nya.

3. Pintu Amarah (emosi) yang akan menimbulkan permusuhan (dan kezholiman) terhadap orang lain.”

(Lihat kitab Al-Fawa-id, karya imam Ibnul Qoyyim hal.105).

Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pd pagi hari ini. Semoga menjadi ilmu yg bermanfaat. Dan semoga Allah melindungi kita semua dari segala keburukan yg akan menjerumuskan kita ke dalam api neraka. Amiin. (Klaten, 23 November 2014).

# Grup Majlis Hadits, chat room Faedah Ilmiyah & Mau’izhoh Hasanah. BB: 7FA61515, WA: 082225243444

(*) Blog Dakwah Sunnah, KLIK:
» Http://abufawaz.wordpress.com

» Http://facebook.com/muhammad.wasitho.abu.fawaz

3 TANDA PENDUSTA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

bohong        قال حاتم: (من ادعى ثلاثًا بغير ثلاث فهو كاذب: من ادعى حب الله بغير ورع عن محارمه فهو كذاب، ومن ادعى حب الجنة بغير إنفاق ماله فهو كذاب، ومن ادعى حب النبي صلى الله عليه وسلم بغير حب الفقراء فهو كذاب)

Hatim rahimahullah berkata: “Barangsiapa mengaku-ngaku 3 perkara tanpa 3 perkara lainnya maka ia adalah seorang pendusta:

  1. Barangsiapa mengaku cinta kepada Allah tanpa adanya sikap wara’ (berhati-hati dan menjaga diri) dari apa-apa yang Allah haramkan, maka ia adalah seorang pendusta.
  2. Barangsiapa mengaku cinta (baca: ingin masuk) Surga, namun tanpa menginfakkan harta bendanya (di jalan Allah), maka ia adalah seorang pendusta.
  3. Dan barangsiapa yang mengaku cinta kepada Nabi, namun ia tidak mencintai orang-orang fakir dan miskin, maka ia adalah seorang pendusta.” (Dikeluarkan oleh Abu Nu’aim Al-Ashfahani di dalam Hilyatul Auliya’ VIII/75).

Demikian faedah ilmiyah dan mau’izhoh hasanah yang dapat kami sampaikan pada hari ini. Semoga bermanfaat. Dan semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang selalu jujur dalam perkataan, perbuatan dan keyakinan hingga akhir hayat. Amiin. (Klaten, 4 November 2014).

# Grup Majlis Hadits, chat room Faedah Iilmiyah dan Mau’izhoh Hasanah. BB: 7FA61515, WA: 082225243444

3 POKOK KESALAHAN

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

2014-10-20_07.07.35قال ابن القيم – رحمه الله – :
” أصول الخطايا كلها ثلاثة :
الكِبْرُ : وهو الذي صار إبليس إلى ما أصاره .
والحرص : وهو الذي أخرج آدم من الجنة .
والحسد : وهو الذي جر ابن آدم على أخيه .
فمن وقي شر هذه الثلاثة فقد وقي الشر فالكفر من الكبر والمعاصي من الحرص والبغي والظلم من الحسد ” .

» Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: “Pokok semua kesalahan ada tiga (yaitu):
(1) Sombong. Hal inilah yang menjadikan Iblis seperti itu.
(2) Rakus (Ambisi). Hal inilah yang menjadikan nabi Adam dikeluarkan (Allah) dari dalam Surga.
(3) Iri dan dengki. Inilah yang menyebabkan putra Adam (Qobil) berbuat zholim terhadap saudaranya (yaitu membunuh Habil).

Maka barangsiapa dilindungi (Allah) dari keburukan tiga kesalahan tersebut, maka sungguh ia telah dilindungi dari segala keburukan. Yang demikian ini karena kekufuran itu terjadi disebabkan sifat sombong, perbuatan maksiat disebabkan sifat rakus (ambisi terhadap dunia), dan perbuatan zholim terjadi disebabkan sifat iri dan dengki.” (Lihat kitab Al-Fawaaid hal.58).

Demikian Faedah Ilmiyah dan Mau’izhoh Hasanah yg dpt kami sampaikan pd hari ini. Smg menjadi ilmu yg bermanfaat. Dan smg Allah melindungi kita semua dari segala keburukan di dunia dan akhirat. Amiin. (Klaten, 17 Oktober 2014)

» Grup Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah. BB: 7FA61515, WA: 082225243444

(*) Blog Dakwah, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com

# Blog Dagang “AF-Furniture”, KLIK:
http://af-dagang.blogspot.com

3 INDUK KEMAKSIATAN

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

2014-10-15_06.52.54يقول الإمام ابن القيم – رحمه الله – :
” أصول المعاصي كلها كبارها وصغارها ثلاثة :
تعلق القلب بغير الله , وطاعة القوة الغضبية , والقوة الشهوانية .
وهي : الشرك , والظلم , والفواحش .
فغاية التعلق بغير الله شرك , وأن يدعي معه إله آخر , وغاية طاعة القوة الغضبية القتل , وغاية طاعة القوة الشهوانية الزنا , ولهذا جمع الله – سبحانه وتعالى – بين الثلاثة في قوله : {وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ }الفرقان68 ” . ” الفوائد ” ص106

Imam Ibnu Qoyyim rohimahulloh berkata: “Induk semua kemaksiatan, baik yang besar ataupun yang kecil ada tiga, yaitu;

1. Keterikatan hati kepada selain Allah Ta’ala, yang tidak lain adalah syirik.

2. Menuruti dorongan emosi, yang tidak lain adalah zholim.

3. Menuruti kekuatan nafsu syahwat, yang tidak lain adalah berzina.

Tujuan akhir keterikatan hati dengan selain Allah Ta’ala adalah syirik dan mengklaim ada tuhan baru selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Tujuan akhir menuruti dorongan emosi adalah membunuh.
Dan tujuan akhir menuruti kekuatan nafsu syahwat adalah zina.

Oleh karenanya, Allah menyebutkan ketiga hal itu secara bersamaan di dalam firman-Nya berikut:

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

Artinya: “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Alloh dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Alloh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)”. (QS. Al-Furqoon: 68). (Lihat Al-Fawaaid, hal.106)

Demikian Faedah Ilmiyah dan Mau’izhoh Hasanah yang dapat kami sampaikan pada pagi hari ini. Semoga Allah Ta’ala melindungi kita semua dari tiga induk kemaksiatan dan cabang-cabangnya. Dan semoga Allah Ta’ala senaniatas menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang sholih hingga akhir hayat. Amiin. (Klaten, 15 Oktober 2014)

# Grup Majlis Hadits, chat room Bening Hati. BB: 7FA61515 WA: 082225243444

# Blog Dakwah Kami, KLIK: https://abufawaz.wordpress.com

# Blog Dagang Kami, KLIK: http://af-dagang.blogspot.com

CIRI-CIRI TEMAN YANG SHOLIH DAN MANFAAT BERGAUL DENGANNYA

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

الجليس الصالح

» Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhori & Muslim).

(*) FAEDAH ILMIYAH DARI HADITS INI:

1. Hadits ini menunjukkan Wajibnya Mencari Teman yang Baik dan Menjauhi Teman yang Jelek.

2. Teman yang Baik memiliki ciri-ciri dan sifat. Diantaranya: Baca lebih lanjut

MANFAAT MENANAM POHON KEIKHLASAN

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

شجرة الإخلاصقال ابن القيم رحمه الله تعالى في كتاب الفوائد: ” السّنة شَجَرَة والشهور فروعها وَالْأيَّام أَغْصَانهَا والساعات أوراقها والأنفاس ثَمَرهَا فَمن كَانَت أنفاسه فِي طَاعَة فثمرة شجرته طيبَة وَمن كَانَت فِي مَعْصِيّة فثمرته حنظل وَإِنَّمَا يكون الجداد يَوْم الْمعَاد فَعِنْدَ الجداد يتَبَيَّن حُلْو الثِّمَار من مرّها وَالْإِخْلَاص والتوحيد شَجَرَة فِي الْقلب فروعها الْأَعْمَال وَثَمَرهَا طيب الْحَيَاة فِي الدُّنْيَا وَالنَّعِيم الْمُقِيم فِي الْآخِرَة وكما أَن ثمار الْجنَّة لَا مَقْطُوعَة وَلَا مَمْنُوعَة فثمرة التَّوْحِيد وَالْإِخْلَاص فِي الدُّنْيَا كَذَلِك , والشرك وَالْكذب والرياء شَجَرَة فِي الْقلب ثَمَرهَا فِي الدُنْيَا الْخَوْف والهم وَالْغَم وضيق الصَّدْر وظلمة الْقلب وَثَمَرهَا فِي الْآخِرَة الزقّوم وَالْعَذَاب الْمُقِيم وَقد ذكر الله هَاتين الشجرتين فِي سُورَة إِبْرَاهِيم

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam kitab Al-Fawaa’id tatkala menjelaskan tentang Syajarotul Ikhlaash (Pohon Keikhlasan):

“Tahun itu bagaikan sebatang pohon, bulan-bulannya adalah dahan, hari-harinya adalah ranting, jam-jamnya adalah daun, dan nafas (detak jantung) adalah buahnya. Barangsiapa yang waktu-waktunya diisi dengan ketaatan, maka buah dari pohon yang ia miliki akan bagus. Akan tetapi barangsiapa yang waktu-waktunya dihabiskan dalam kemaksiatan maka pohonnya akan berbuah pahit. Hanya saja untuk mengetahui buah mana yang manis atau pahit dapat diketahui pada musim panen ketika semua buah dipetik, yaitu pada hari yang dijanjikan (kiamat). Ikhlas dan tauhid bagaikan sebatang pohon di dalam hati manusia, dahannya adalah amal perbuatan, sedang buahnya adalah kehidupan yang bahagia di dunia dan kenikmatan yang abadi di akhirat. Sebagaimana pohon yang ada dalam surga yang terus berbuah, tak pernah berhenti, juga tidak terlarang diambil, buah dari pohon tauhid dan ikhlas di dunia ini demikian pula; tidak pernah terputus buahnya dan tidak pernah terlarang dicicipi. Baca lebih lanjut

HIBURAN DAN MOTIVASI BAGI SIAPA SAJA YANG BELUM MAMPU MENUNAIKAN HAJI PADA TAHUN INI

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

hiburan bagi yg belum haji۞ قال ابن رجب رحمه الله تعالى:
●● من لم يستطع الوقوف بعرفة, فليقف عند حدود الله الذي عرفه.
●● ومن لم يستطع المبيت بمزدلفة, فليبت على طاعة الله ليقربه ويزلفه.
●● ومن لم يقدر على ذبح هديه بمنى, فليذبح هواه ليبلغ به الُمنى.
●● ومن لم يستطع الوصول للبيت لأنه بعيد, فليقصد رب البيت فإنه أقرب إليه من حبل الوريد.
( لطائف المعارف ص 633 )

 

(*) Ibnu Rojab rahimahullah berkata:
» Barangsiapa belum bisa WUKUF di Arofah, maka hendaklah ia WUKUF (berhenti) pada batas-batas Allah yang telah ia ketahui.
» Barangsiapa belum bisa MABIT (bermalam) di Muzdalifah, maka hendaklah ia MABIT (bermalam) dengan melakukan ketaatan kepada Allah agar dekat dengan-Nya.
» Barangsiapa belum bisa menyembelih hadyi (hewan sembelihan) di MINA, maka hendaklah ia menyembelih hawa nafsunya agar ia sampai kepada MUNA (cita-cita n harapannya).
» Barangsiapa belum bisa sampai ke AL-BAIT (Ka’bah/Masjidil Harom), maka hendaklah ia bersegera menuju ROBB AL-BAIT (Tuhan Pemilik Ka’bah, Allah), karena sesungguhnya DIA lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

(Sumber: Lathoo’ifu Al-Ma’aarif, karya Ibnu Rojab, hal.633).

* Yang dimaksud berhenti pada batas-batas Allah ialah berupaya melaksanakan perintah-perintah Allah dan tanpa melalaikannya. Serta menjauhi larangan-larangan Allah dan tidak melanggarnya.

Demikian faedah ilmiyah n mau’izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pd hari ini. Smg menjadi hiburan n motivasi bagi siapa sj diantara kita yg belum mampu menunaikan ibadah Haji dlm menjalankan amalan-amalan kebaikan n ketaatan kpd Allah Ta’ala. (Klaten, 3 Oktober 2014 M / 8 Dzulhijjah 1435 H).

» Grup Majlis Hadits, chat room Faedah n Mau’izhoh Hasanah. BB: 7FA61515, WA: 082225243444

» Blog Dakwah, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com

3 AMALAN YANG PALING BERAT

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

3 amalan yg paling berat قال الشافعي رحمه الله: ” أشدّ الأعمال ثلاثة: الجود من القلّة، والورع في الخلوة، وكلمة الحق عند من يرجى ويخاف ”

» Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Amalan yang paling berat ada tiga, (yaitu):
1. Dermawan ketika dalam kondisi serba sedikit.
2. Bersikap wara’ (menjauhi hal-hal yg haram) tatkala bersendirian.
3. Dan mengucapkan kebenaran di hadapan orang yang diharapkan dan ditakuti.” (Lihat Al-Fawa’id wa Al-Akhbar wa Al-Hikayat, hal. 133) .

Demikian Faedah ilmiyah dan mau’izhoh Hasanah yg dpt kami smpkn pd hari ini. Smg Allah Ta’ala memberikan taufiq n kemudahan kpd kita semua utk dapat mengamalkan 3 amalan tsb di atas. Dan smg BC ini menjadi ilmu yg bermanfaat bg kita semua. Amiin. (Klaten, 31 Agustus 2014).

» Grup BB Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah. PIN: 27F0CD30
» Grup WA Majlis Hadits Ikhwan & Akhwat: 081548402244

INILAH USTADZ AHLUS SUNNAH YANG TERBAIK

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

خير الأصحابقال يوسف بن الحسين: سألت ذا النون المصري رضي الله عنه عند مفارقتي له: من أجالس؟
قال: عليك بصحبة من تذكرك الله رؤيته، وتقع هيبته في باطنك، ويزيد في عملك منطقه، ويزهدك في الدنيا عمله، ولا تعص الله ما دمت في قربه، يعظك بلسان حاله، ولا يعظك بلسان مقاله.

 

» Yusuf bin Al-Husain rahimahullah menceritakan: Aku bertanya kepada Dzun Nun Al-Mishri radhiyallahu ‘anhu tatkala perpisahanku dengannya; “Kepada siapakah aku duduk (berteman) dan belajar?” Beliau menjawab; “Hendaknya kamu duduk bersama orang yang dengan melihatnya akan mengingatkan dirimu kepada Allah. Kamu memiliki rasa segan kepadanya di dalam hatimu. Orang yang pembicaraannya bisa menambah ilmumu. Orang yang tingkah lakunya membuatmu semakin zuhud kepada dunia. Bahkan, kamu pun tidak mau bermaksiat kepada Allah selama kamu sedang berada di sisinya. Dia memberikan nasehat kepadamu dengan perbuatannya, dan tidak menasehatimu dengan ucapannya semata.” (Lihat Al-Muntakhob Min Kitab az-Zuhdi wa Ar-Roqoo’iq, karya Al-Khothib Al-Baghdadi, hal. 71-72).

Demikian faedah ilmiyah n mau’izhoh hasanah yg dpt kami smpkn pd hari ini. Smg kita semakin pandai n berhati-hati dlm memilih guru/ustadz dan teman dekat. Dan smg bc ini bermanfaat bg kita semua. (Klaten, 24 Agustus 2014).

» Grup BB Majlis Hadits, chat room Tanya Jawab, PIN: 27F0CD30

» WA Majlis Hadits: 081548402244

(*) Blog Dakwah, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com

Twitter@mwasitho

WAKTU ISTIRAHAT YANG SEBENARNYA BAGI SEORANG MUKMIN

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

الراحة في الحنة» Di dalam Al-Qur’an Al-Karim Allah Ta’ala berfirman:
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Artinya: “Dan beribadahlah engkau kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (yakni kematian).” (QS. Al-Hijr: 99).

Ayat ini menunjukkan kpd kita bahwa setiap manusia yg hidup di dunia wajib beribadah hanya kepada Allah tanpa mengenal letih, bosan n istirahat atau berhenti darinya. Ia wajib tabah dan sabar dlm menghadapi berbagai macam ujian n cobaan. Sabar dlm menjalankan ketaatan kpd Allah Ta’ala, serta sabar dlm menjauhi dosa n maksiat kepada-Nya sehingga kematian menjemputnya dan memutuskannya dari segala kenikmatan dan kelezatan dunia. Baca lebih lanjut

“WONG CILIK” JANGAN DIJADIKAN PEMIMPIN AGAMA DAN GURU NGAJI !

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

الأصاغر هم أهل البدععن أبي أمية الجمحي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ” إِنَّ مِنْ أَشْرِاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُلْتَمَسَ الْعِلْمُ عِنْدَ الْأَصَاغِرِ “.

» Dari Abu Umayyah Al-Jumahi radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah ilmu agama diambil dan dipelajari dari orang-orang kecil (yakni ahli bid’ah, pent).”. (Dikeluarkan oleh Abdullah bin Al-Mubarok di dalam kitab Az-Zuhd hal.61, al-Lalaka’i, dan al-Khothib al-Baghdadi. Dan dinyatakan SHOHIH oleh Syaikh al-Albani di dalam Shohih al-Jami’ ash-Shoghir, no. 2203, dan Silsilatu Al-Ahadits Ash-Shohihah II/316, dan Syaikh Salim al-Hilali dalam kitab Hilyatul ‘Alim, hal. 81).

» Umar bin Khoththob radhiyallahu ‘anhu berkata: “Agama Islam ini akan rusak jika ilmu agama diambil dan dipelajari dari “Wong Cilik”. Dan baiknya (urusan dan keadaan) umat Islam bilamana ilmu agama dipelajari dari orang besar (maksudnya para ulama sunnah yang paham ttg agama Islam dengan baik dan benar, pent).” Baca lebih lanjut

RAMADHAN BERSAMA ULAMA SALAF DALAM MEMANFAATKAN WAKTU

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

photoBismillah. Generasi ulama as-salafus sholih merupakan generasi yang paling agung dan utama dari umat Islam sebagaimana yang dikabarkan Oleh Allah dan Rasul-Nya di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka adalah generasi yang paling lurus aqidah dan manhajnya, paling baik ibadah dan akhlaknya, serta paling semangat dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata: “Barangsiapa yang ingin mengambil teladan, maka teladanilah (petunjuk) orang-orang mukmin yang telah meninggal dunia (yakni Nabi shallallahu alaihi wasallam bersama para sahabat, pent), sebab orang yang masih hidup tidak (ada jaminan) aman dari tertimpa fitnah (syahwat maupun syubhat, pent).” Baca lebih lanjut

KEWAJIBAN “MENGAJI” HANYA KEPADA AHLI SUNNAH DAN LARANGAN BELAJAR AGAMA KEPADA AHLI BID’AH

20140523-062947.jpg

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

عَنِ ابْنِ عُمَرَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَّ، أَنَّهُ قَالَ : ” يَا ابْنَ عُمَرَ دِينُكَ دِينُكَ ، إِنَّمَا هُوَ لَحْمُكَ وَدَمُكَ ، فَانْظُرْ عَمَّنْ تَأْخُذُ ، خُذْ عَنِ الَّذِينَ اسْتَقَامُوا ، وَلا تَأْخُذْ عَنِ الَّذِينَ مَالُوا “

» Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai Ibnu ‘Umar, (jagalah) agamamu!, (jagalah) agamamu! Sesungguhnya agamamu adalah daging dan darahmu, maka perhatikanlah dari siapa kau mengambilnya. Ambillah (ilmu agamamu) dari orang-orang yang istiqomah (komitmen di atas sunnah, mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, pent), dan janganlah kau mengambilnya dari orang-orang yang menyimpang (terhadap sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, pent).”. (Hadits ini dikeluarkan oleh Al-Khothib Al-Baghdadi di dalam Al-Kifayaatu fii ‘Ilmi Ar-Riwaayah no. 306, dengan sanad yang Dho’if (lemah), namun makna (matan)nya Shohih).

» Hadits ini maknanya sesuai dengan atsar (perkataan ulama sunnah) yang diriwayatkan dari Muhammad bin Sirin (seorang ulama tabi’in) dan imam Malik bin Anas rahimahumallah serta sejumlah ulama as-salafus sholih lainnya, mereka berkata:
إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِينٌ ، فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ

Artinya: “Sesungguhnya agama (Islam) ini adalah ilmu, maka perhatikanlah darimana kalian mengambil (ilmu) agama kalian.” (Lihat Fadhlul ‘Ilmi Wa Adaabu Tholabihi Wa Thuruqu Tahshiilihi Wa Jam’ihi, karya Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id bin Ruslan, hal.128).

» Muhammad bin Siiriin rahimahullah juga pernah berkata: Baca lebih lanjut

10 KIAT SUKSES DALAM MENUNTUT ILMU SYAR’I

20140523-055657.jpg

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

» Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
“Ilmu itu memiliki 6 (enam) tingkatan, yaitu:

1. Bertanya (tentang ilmu) dengan cara yg baik.
2. Diam dan Mendengarkan ilmu dengan baik.
3. Memahami ilmu dengan baik dan benar.
4. Menghafal ilmu.
5. Mengajarkan Ilmu.
6. Mengamalkan ilmu.

Dan sebagian ulama sunnah lain menambahkan kiat dan sebab lain agar seorang muslim dan muslimah sukses dlm menuntut ilmu syar’I, diantaranya:

7. Menimba ilmu agama dari ahlinya (Ulama Robbani).

8. Mendahulukan yg paling pokok dan wajib dlm menuntut ilmu.

9. Mempelajari ilmu secara bertahap dan kontinue.

10. Tertib dan Disiplin dalam menuntut ilmu.

Demikian faedah ilmiyah yg dapat kami sampaikan pd hari ini. Smg Allah ta’ala senantiasa memberikan taufiq n kemudahan kpd kita dlm menuntut ilmu agama-Nya dan mengamalkannya serta mengajarkannya hingga akhir hayat. Amiin. (Klaten, 22 Mei 2014).

» BBG Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah. PIN BB: 27F0CD30

(*) Blog Dakwah, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com