
Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده أن النبي صلى الله عليه وسلم قال {خير الدعاء دعاء يوم عرفة وخير ما قلت أنا والنبيون من قبلي : لا إله إلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ } ) .
Dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya (Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash) radhiallahu anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sebaik-baik DOA adalah doa pada hari Arofah. Dan DZIKIR terbaik yang saya dan para nabi sebelumku pernah ucapkan adalah,
“LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAY`IN QADIIR”
(Tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah semata tak ada sekutu bagi-Nya, hanya milik-Nya semua kekuasaan, hanya milik-Nya semua pujian, da Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).”
(HR. At-Tirmizi no. 3585 & dinyatakan Hasan oleh syaikh Al-Albani di dalam Shahih At-Tirmizi: III/184, dan Misykat Al-Mashobih no.2598).
BEBERAPA_FAEDAH_DARI_HADITS_INI:
- DOA yang paling baik dan utama adalah Doa yang dipanjatkan kepada Allah pada hari Arofah (tanggal 9 Dzulhijjah). Hal ini berlaku bagi jamaah haji yang sedang wukuf di padang Arofah maupun kaum muslimin yang tidak menunaikan ibadah haji di berbagai negeri.
- Doa yang dipanjatkan pada hari Arofah adalah sebaik-baik doa, karena lebih besar pahalanya dan lebih cepat kemungkinan dikabulkannya oleh Allah Ta’ala.
- DZIKIR yang paling baik dan utama diucapkan pada hari Arofah bagi kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji maupun yang tidak adalah bacaan: لا إله إلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAY`IN QADIIR”
Hal ini dikarenakan bacaan dzikir tersebut merupakan Kalimat Tauhid yang mengandung pujian, sanjungan dan pengagungan yang sangat besar kepada Allah Ta’ala.
- Sangat dianjurkan memperbanyak membaca doa-doa (permohonan) apapun kepada Allah Ta’ala yang mengandung kemaslahatan dunia, agama dan akhirat Kita. Namun doa-doa yang kita panjatkan sebaiknya diawali dengan bacaan Dzikir yang paling utama pada hari Arofah, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
- Hendaknya kita memanfaatkan hari Arofah yang agung ini dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan memperbanyak Amal sholih seperti puasa, membaca Al-Quran, sedekah, doa, dzikir, istighfar, taubat dan lain sebagainya.
Demikian beberapa pelajaran penting dan faedah ilmiah yang dapat kita ambil dari hadits ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
(Sukoharjo, 9 Dzulhijjah 1441 H / 30 Juli 2020)