Monthly Archives: Mei 2014

INFO KAJIAN ILMIYYAH BERSAMA USTADZ FIRANDA ANDIRJA DI PESANTREN AL-ITTIBA’ KLATEN

(*) MEMBENTENGI UMAT ISLAM DARI PEMIKIRAN TAKFIRI DAN GERAKAN TERORISME (*)
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Kepada kaum muslimin dan muslimat warga Klaten dan sekitarnya, Khususnya Mahasantri Program Kaderisasi Dai dan Imam Pesantren Islam Al-Ittiba’,
Hadirilah Kajian Ilmiah:

 ┃”MEMBENTENGI UMAT ISLAM DARI PEMIKIRAN TAKFIRI DAN GERAKAN TERORISME”

 ┃Al Ustadz : FIRANDA ANDIRJA, MA
(Pengisi Kajian Rutin Di Masjid Nabawi dan Mahasiswa S3 di Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia).

 ┃Selasa, 27 Mei 2014 M

┃15.30-17.00 wib
(Diharapkan sholat Ashar di masjid Al-Ittiba’)

 ┃Masjid Pesantren Islam AL-ITTIBA’, Tlogorandu Rt.03/05, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.

Semoga Allah Subhanahuwata’ala memudahkan langkah kita untuk menuntut ilmu…

» Kajian Ilmiyah ini diselenggarakan oleh Pesantren Islam AL-ITTIBA’, Program Kaderisasi Dai dan Imam, Tlogorandu, Juwiring, Klaten.

» Informasi :
HP : 081548402244 (Abu Fawaz)
PIN: 27F0CD30 (Abu Dalilah)

KEWAJIBAN “MENGAJI” HANYA KEPADA AHLI SUNNAH DAN LARANGAN BELAJAR AGAMA KEPADA AHLI BID’AH

20140523-062947.jpg

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

عَنِ ابْنِ عُمَرَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَّ، أَنَّهُ قَالَ : ” يَا ابْنَ عُمَرَ دِينُكَ دِينُكَ ، إِنَّمَا هُوَ لَحْمُكَ وَدَمُكَ ، فَانْظُرْ عَمَّنْ تَأْخُذُ ، خُذْ عَنِ الَّذِينَ اسْتَقَامُوا ، وَلا تَأْخُذْ عَنِ الَّذِينَ مَالُوا “

» Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai Ibnu ‘Umar, (jagalah) agamamu!, (jagalah) agamamu! Sesungguhnya agamamu adalah daging dan darahmu, maka perhatikanlah dari siapa kau mengambilnya. Ambillah (ilmu agamamu) dari orang-orang yang istiqomah (komitmen di atas sunnah, mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, pent), dan janganlah kau mengambilnya dari orang-orang yang menyimpang (terhadap sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, pent).”. (Hadits ini dikeluarkan oleh Al-Khothib Al-Baghdadi di dalam Al-Kifayaatu fii ‘Ilmi Ar-Riwaayah no. 306, dengan sanad yang Dho’if (lemah), namun makna (matan)nya Shohih).

» Hadits ini maknanya sesuai dengan atsar (perkataan ulama sunnah) yang diriwayatkan dari Muhammad bin Sirin (seorang ulama tabi’in) dan imam Malik bin Anas rahimahumallah serta sejumlah ulama as-salafus sholih lainnya, mereka berkata:
إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِينٌ ، فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ

Artinya: “Sesungguhnya agama (Islam) ini adalah ilmu, maka perhatikanlah darimana kalian mengambil (ilmu) agama kalian.” (Lihat Fadhlul ‘Ilmi Wa Adaabu Tholabihi Wa Thuruqu Tahshiilihi Wa Jam’ihi, karya Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id bin Ruslan, hal.128).

» Muhammad bin Siiriin rahimahullah juga pernah berkata: Baca lebih lanjut

10 KIAT SUKSES DALAM MENUNTUT ILMU SYAR’I

20140523-055657.jpg

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

» Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
“Ilmu itu memiliki 6 (enam) tingkatan, yaitu:

1. Bertanya (tentang ilmu) dengan cara yg baik.
2. Diam dan Mendengarkan ilmu dengan baik.
3. Memahami ilmu dengan baik dan benar.
4. Menghafal ilmu.
5. Mengajarkan Ilmu.
6. Mengamalkan ilmu.

Dan sebagian ulama sunnah lain menambahkan kiat dan sebab lain agar seorang muslim dan muslimah sukses dlm menuntut ilmu syar’I, diantaranya:

7. Menimba ilmu agama dari ahlinya (Ulama Robbani).

8. Mendahulukan yg paling pokok dan wajib dlm menuntut ilmu.

9. Mempelajari ilmu secara bertahap dan kontinue.

10. Tertib dan Disiplin dalam menuntut ilmu.

Demikian faedah ilmiyah yg dapat kami sampaikan pd hari ini. Smg Allah ta’ala senantiasa memberikan taufiq n kemudahan kpd kita dlm menuntut ilmu agama-Nya dan mengamalkannya serta mengajarkannya hingga akhir hayat. Amiin. (Klaten, 22 Mei 2014).

» BBG Majlis Hadits, chat room Faedah dan Mau’izhoh Hasanah. PIN BB: 27F0CD30

(*) Blog Dakwah, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com

INGAT MATI MERUPAKAN SEBAB KHUSYU’ DI DALAM SHOLAT

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

ingat-mati-karena-kematian-tidak-akan-melupakanmuKhusyu’ di dalam sholat merupakan salah satu sifat orang-orang beriman dan bertakwa yg telah dipuji dan dijanjikan oleh Allah Ta’ala kepada mereka bahwa mereka akan masuk ke dalam Surga-Nya yg penuh dengan kenikmatan n kebahagiaan yg hakiki nan abadi, dan terbebas dari siksa api Neraka-Nya yg sangat pedih dan menakutkan.

Hanya sj, upaya untuk dapat mewujudkan rasa khusyu’ di dlm sholat tsb merupakan amalan yg sangat berat nan sulit bagi seorang hamba, apalagi bagi orang yg tidak paham aqidah islam yg benar, dan di saat iman melemah serta berbagai godaan dan fitnah dunia semakin kuat dan dahsyat.

# SERING MENGINGAT KEMATIAN MERUPAKAN OBAT MUJARAB YANG MEMBANTU KITA UNTUK KHUSYU’ DI DALAM SHOLAT Baca lebih lanjut

BEGINILAH CARA INSTROPEKSI DIRI YANG SYAR’I

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

muhasabahقال الفضيل بن عياض –رحمه الله- يعاتب نفسه :
يا مسكين! أنت مسيء، وترى أنك محسن، وأنت جاهل، وترى أنك عالم، وتبخل، وترى أنك كريم، وأحمق، وترى أنك عاقل، أجلك قصير، وأملك طويل. (سير أعلام النبلاء (8/ 440)

» Al-Fudhail bin ‘Iyadh (seorang ulama sunnah dari generasi atba’ut-tabi’in) rahimahullah pernah mencela dirinya sendiri (sebagai bentuk nasehat dan peringatan) seraya berkata: “Wahai orang yang malang. Engkau berbuat buruk sementara engkau memandang dirimu sebagai orang yang berbuat kebaikan. Engkau adalah orang yang bodoh sementara engkau justru menilai dirimu sebagai orang berilmu. Engkau kikir sementara itu engkau mengira dirimu orang yang pemurah. Engkau dungu sementara itu engkau melihat dirimu cerdas. Ajalmu sangatlah pendek, sedangkan angan-anganmu sangatlah panjang.” (Lihat Siyaru A’laami An-Nubalaa’ karya imam Adz Dzahabi VIII/440, dan Aina Nahnu min Akhlaaqi as-Salaf, karya syaikh Ahmad Farid, hal. 15). Baca lebih lanjut

HUKUM MEMBERIKAN PINJAMAN ATAU BANTUAN KEPADA ORANG-ORANG NON MUSLIM UNTUK PERAYAAN DAN ACARA KEAGAMAAN MEREKA

Dijawab oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

(*) Masalah 397: HUKUM MEMBERIKAN PINJAMAN UANG ATAU BANTUAN LAINNYA KEPADA ORANG-ORANG NON MUSLIM UNTUK PERAYAAN DAN ACARA KEAGAMAAN MEREKA

الولاء والبراءTanya:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Afwan ada pertanyaan sbb :

Mau tanya, saya punya teman (non muslim) yg dulu pernah menolong saya dan dlm bbrp kesempatan saya pun pernah menolongnya juga. Namun kali ini teman tsb minta tolong pinjam uang utk ia dan keluarganya merayakan hari paskah dan sptnya hanya saya yg bisa dan diharapkan bantu dia.

Apakah saya boleh tolong teman saya tsb ?? Bgmn ya ? Terima kasih.

Jawab: Baca lebih lanjut

BENARKAH ORANG SAKIT YANG MEMBACA SURAT AL-IKHLAS SAMPAI MATI AKAN SELAMAT DARI HIMPITAN KUBUR DAN JASADNYA TIDAK MEMBUSUK?

20140508-062310.jpg

(*) Masalah 393: BENARKAH ORANG SAKIT YANG MEMBACA SURAT AL-IKHLAS SAMPAI MATI AKAN SELAMAT DARI HIMPITAN KUBUR DAN JASADNYA TIDAK MEMBUSUK?

Dijawab oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

Tanya:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Mau tanya ttg keutamaan surat Al-Ikhlas.. apakah benar jika dbaca pd saat sakit sampe meninggal dunia, maka tubuhnya tdk akan membusuk dan selamat dr ksempitan kuburnya. Para malaikat akan membawanya melintasi titian siratul mustaqim?? Jazakumullah khoiron.

Jawab:
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh.

Bismillah. Hadits tsb dikeluarkan oleh Ath-Thobroni di dlm Al-Mu’jam Al-Ausath no.5913, dan Abu Nu’aim di dlm Hilyatul Auliya’ II/213.

(*) Derajat Hadits tsb Maudhu’ (PALSU) sebagaimana dinyatakan oleh syaikh Al-Albani rahimahullah di dlm Silsilatu Al-Ahaadiits Adh-Dho’iifah Wa Al-Maudhuu’ah I/473.

Hal ini dikarenakan di dlm sanadnya ada seorang periwayat hadits yg bernama Abul Harits Nashr bin Hammaad Al-Balkhi, ia tertuduh sebagai pemalsu hadits sebgmn keterangan dari sebagian ulama hadits.

» Yahya bin Ma’in rahimahullah berkata tentangnya: “Dia seorang yang Kadzdzaab (sering berdusta). Dan gurunya yg bernama Malik bin Abdullah Al-Azdi, aku tidak mengenalinya.”

Oleh karena itu, Dilarang keras menyampaikan dan menyebarluaskan hadits tsb kecuali dgn tujuan memperingatkan n menjelaskan kpd umat Islam akan kepalsuannya. Wallahu a’lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq. (Klaten, 24 Maret 2014).

» BBG Majlis Hadits, chat room Tanya Jawab.

(*) Blog Dakwah, KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com

INGAT MATI MERUPAKAN OBAT PENYAKIT AMBISI TERHADAP DUNIA

20140504-130820.jpg

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

» Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menyebutkan di dlm kitab Siyaru A’laami An-Nubala’, bahwa ada seorang laki-laki menemui Abu Darda radhiyallahu ‘anhu (seorang sahabat) dan mengatakan, “Berilah aku nasehat!” Maka Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata kepadanya:

» “Ingatlah kepada Allah di waktu lapang dan senang, niscaya Dia akan mengingatmu di saat engkau dalam keadaan susah dan sempit.
» Dan jika engkau mengingat (keadaan) orang-orang yang telah mati, maka jadikan dirimu seakan-akan engkau termasuk salah seorang dari mereka yg telah mati.
» Dan jika jiwamu condong (untuk berambisi) mengejar (harta benda dan kemewahan) dunia, maka perhatikanlah keadaan (dan tempat kembali) orang yang telah mati itu.”

(Sumber: Siyaru A’laami An-Nubala’ karya imam Adz-Dzahabi, II/349-350).

(*) Makna INGAT kepada ALLAH ialah:
» Bertakwa kepada Allah dengan senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya berdasarkan petunjuk Al-Quran dan Hadits yg Shohih.

» Dan termasuk bentuk ber-TAKWA kpd ALLAH adalah berdzikir kpd Allah dengan lisan, hati dan anggota badan kita, mempelajari agama-Nya yg bersumber dr Al-Quran dan Hadits yg shohih, mengamalkannya, dan mengajarkannya.

Demikian Faedah ilmiyah dan Mau’izhoh hasanah yg dpt kami smpkn pd hari ini. Smg bermanfaat bagi kita semua. (Klaten, 20 April 2014).

» BBG Majlis Hadits, chat room Bening Hati. PIN: 27F0CD30

HADITS DHO’IF TENTANG DOA MEMASUKI AWAL BULAN RAJAB

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

mwasembed3a0009s

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه كَانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ رَجَب قَالَ : « اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ »

“Dari Anas bin Malik radhiyallohu anhu, (ia berkata): “Adalah Nabi shallallahu alaihi wasallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami hingga bulan Ramadhan.”

(*) TAKHRIJ HADITS:
Hadits ini dikeluarkan oleh imam Ahmad di dlm Al-Musnad I/259, Ibnu As-Sunni di dalam Amal Al-Yaum wa al-Lailah no.659, Al-Baihaqi di dalam Syu’ab al-Iman III/375, Abu Nu’aim di dalam Al-Hilyah VI/269, Al-Bazzar di dalam Musnadnya I/285 no.402, dan Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jam Al-Ausath IV/189, dan di dalam kitab Ad-Du’a I/284.

(*) DERAJAT HADITS:
Hadits ini derajatnya DHO’IF (Lemah), karena di dalam sanad (jalur periwayatan)nya ada dua cacat, yaitu: Baca lebih lanjut