Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Sesungguhnya nikmat sehat merupakan kenikmatan yang sangat mahal n hampir-hampir tiada bandingannya. Sehingga di dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu alaihi wasallam telah menjelaskan tentang betapa berharganya nikmat sehat ini dengan sabdanya:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya.”. (HR. Ibnu Majah, no: 4141; dan lain-lain; dan derajatnya dinyatakan HASAN oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir, no: 5918).
Ibnus Samak masuk menemui khalifah Harun Ar-Rasyid memberikan nasehat, sampai khalifah menangis. Kemudian Ibnus Samak meminta segelas air, dan mengatakan: Baca lebih lanjut