Monthly Archives: Februari 2010

SUAMI TAK JERA NIKAH SIRRI

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

HUKUM NIKAH SIRRI TANPA WALI ADALAH BATIL

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz, ana seorang istri dengan 3 orang anak. Belakangan ini diketahui bahwa suami telah menikah lagi secara sirri dengan wanita yang dikenalinya lewat dunia maya. Ini adalah yang kedua kalinya setelah yang pertama dulu gagal (kenal di dunia maya, menikah sirri juga kemudian pisah). Terlepas dari apapun alas an pernikahan mereka, saya sempat member saran kepada suami setelah terjadi perceraian yang dulu, saya menyarankan apabila akan menikah lagi sebaiknya tidak sembunyi-sembunyi tapi resmi diketahui oleh keluarga, terutama oleh orang tua wanitanya. Namun berbagai alas an yang dia katakana, yang saya nilai inti alasannya adalah ketidaksabaran. Akhirnya saran saya tidak dihiraukan dan pernikahan seperti dulu pun terjadi lagi. Suamiku selalu menyembunyikannya baik yang dulu maupun yang sekarang. Namun dengan izin Allah selalu ada jalan yang membuat saya menjadi tahu, dan setelah dikonfirmasikan pada suami ternyata benar adanya dan dia cukup dengan mengatakan “maaf” atas apa yang telah terjadi. Baca lebih lanjut

التعريف عن سيرة العلامة المحدث محمد ناصر الدين الألباني رحمه الله (MENGENAL ULAMA SUNNAH: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani -رحمه الله -)

Beliau adalah Pembaharu Islam (mujadid) pada abad ini. Karya dan jasa-jasa beliau cukup banyak dan sangat membantu umat Islam terutama dalam menghidupkan kembali ilmu Hadits. Beliau telah memurnikan Ajaran islam terutama dari hadits-hadits lemah dan palsu, meneliti derajat hadits.  Baca lebih lanjut

التعريف عن سيرة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله (MENGENAL ULAMA SUNNAH: Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin – رحمه الله -)

Nasab (Silsilah Beliau)

Beliau bernama Abdillah Muhammad Bin Shalih Bin Muhammad Bin Utsaimin Al-Wahib At-Tamimi. Dilahirkan di kota Unaizah tanggal 27 Ramadhan 1347 Hijriyah.

Pertumbuhan Beliau

Beliau belajar membaca Al-Qur’an kepada kakeknya dari ibunya yaitu Abdurrahman Bin Sulaiman Ali Damigh Rahimahullah, hingga beliau hafal. Sesudah itu beliau mulai mencari ilmu dan belajar khat (ilmu tulis menulis), ilmu hitung dan beberapa bidang ilmu sastra.  Baca lebih lanjut

التعريف عن سيرة الإمام العلامة عبد العزيز بن عبد الله بن باز رحمه الله (Mengenal Ulama Sunnah: Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz – رحمه الله -)

Syaikh Bin Baz, menurut Syaikh Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i, adalah seorang tokoh ahli fiqih yang diperhitungkan di jaman kiwari ini, sebagaimana Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani juga seorang ulama ahlul hadits yang handal masa kini. Untuk mengenal lebih dekat siapa beliau, mari kita simak penuturan beliau mengungkapkan data pribadinya berikut ini.  Baca lebih lanjut

UNTAIAN NASEHAT UNTUK PEDAGANG MUSLIM

Oleh: Muhammad Wasitho, Lc

Islam merupakan agama yang sempurna, mencakup segala aspek kehidupan manusia serta membawa rahmat bagi alam semesta. Diantara bukti kesempurnaannya, Islam menganjurkan umatnya agar berbisnis atau mencari nafkah demi kelangsungan hidupnya di dunia ini. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Al-Miqdam radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seseorang menyantap makanan yang lebih baik daripada ia menyantap makanan dari hasil jerih payahnya sendiri. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud ‘alaihis salam biasa makan dari hasil usahanya sendiri.” [Shahih: Shahihul Jami’ no: 5546 dan Fathul Bari IV/303 no: 2072]

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang di antara kamu mencari seikat kayu bakar, lalu dipanggul di atas punggungnya itu lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang lain, bisa jadi ia diberi ataupun ditolak.” [Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 7069, Fathul Bari IV/303 no: 2074, Tirmidzi II/94 no: 675, dan Nasa’i V/96]

Di antara kesempurnaannya pula, Islam memberikan bimbingan kepada para pengusaha muslim tata cara dan adab-adab dalam melakukan bisnis atau perdagangan agar tidak melanggar aturan-aturan Allah dan Rasul-Nya. Sehingga diharapkan dapat memperoleh rezki yang halal dan diberkahi, dan bisa terhindar dari penghasilan yang haram dan terlarang.

Berikut ini kami akan sebutkan beberapa nasehat Allah dan Rasul-Nya kepada para pedagang muslim dalam menjalankan bisnis:

1. Hendaknya Mempelajari dan memahami fiqih bisnis sebelum terjun ke medan bisnis Baca lebih lanjut

Jeritan Hati Sang Pegawai Negeri

Dijawab oleh: Muhammad Wasitho, Lc

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Ustadz, saya seorang pemuda berusia 22 tahun. Saya bekerja pada sebuah kantor pemerintahan. Saya merasakan setidaknya dua fitnah besar.

1. Mana yang harus didahulukan, membantu perekonomian keluarga dan mendakwahi keluarga atau menikah?

Jawaban:

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

Saudaraku seislam, sesungguhnya agama Islam adalah agama yang sempurna dalam mengatur segala aspek kehidupan manusia. Tiada suatu apa pun yang mengandung kebaikan dan mendatangkan maslahat dan manfaat bagi manusia melainkan Islam telah memerintahkannya. Dan sebaliknya, tiada suatu apa pun yang mengandung keburukan dan mendatangkan mafsadat dan madharat (kerusakan dan bahaya) bagi manusia melainkan Islam telah melarangnya. Namun apabila maslahat dan mafsadat terkumpul dalam satu perkara yang mesti dihadapi oleh seorang muslim dan keduanya tidak dapat dilaksanakan secara bersamaan dan bahkan saling berbenturan, maka sikap yang benar dan sesuai dengan kaedah fiqih Islam adalah mengambil yang paling besar dan dominan diantara keduanya. Jika maslahat dan kebaikan lebih besar daripada mafsadat dan keburukan yang ada dalam satu perkara, maka hendaknya ia mengambil dan merajihkan maslahat dan kebaikan. Demikian sebaliknya, bila mafsadat dan keburukan lebih besar dan dominan daripada maslahat dan kebaikannya, maka hendaknya ia melakukan pencegahan terhadap mafsadat dan keburukan tersebut. Sedangkan permasalahan yang sedang anda hadapi adalah antara maslahat membantu perekonomian dan mendakwahi keluarga, dan mafsadat dan bahaya yang akan timbul akibat menunda pernikahan di saat anda sangat membutuhkannya. Manakah diantara kedua hal ini yang lebih didahulukan? Baca lebih lanjut

MUNGKINKAH SUMPAHKU MENGHALANGI NIKAHKU?

Dijawab oleh: Muhammad Wasitho, Lc

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz yang saya hormati, saya seorang gadis yang berusia 26 tahun, saat ini saya sedang bingung. Dan yang paling mengganjal dihati saya sekarang ini adalah dulu saya pernah bersumpah untuk tidak menikah karena pada saat itu saya sangat sedih melihat betapa susahnya kehidupan teman saya setelah menikah. Tapi setelah saya berkonsultasi dengan seorang ustadz yang tinggal sekampung. Atas saran ustadz tersebut, saya sudah membatalkan sumpah saya dengan melaksanakan puasa selama 3 hari dan memberi makan kepada 10 orang fakir miskin.

Pak ustadz, saya sangat menyesal sekali. Pada saat ini saya sangat berkeinginan sekali untuk menikah, tetapi sampai sekarang saya belum pernah dilamar oleh seorang lelaki. Saya sudah berusaha untuk berkenalan dengan teman laki-laki sahabat saya tapi setelah berkenalan mereka enggan untuk melanjutkan perkenalan, hal inilah yang membuat saya tidak percaya diri.

Yang ingin saya tanyakan:

1. Apakah sumpah ini yang menjadi kendala saya untuk mendapatkan jodoh?
2. Bagaimana cara membatalkan sumpah yang telah saya ucapkan?
3. Apakah yang harus saya lakukan supaya saya cepat mendapatkan jodoh?
4. Apakah ada doa-doa atau amalan-amalan khusus untuk mendapatkannya?

Pak ustadz hati saya benar-benar gundah dan bingung tapi saya yakin dan sabar bahwa Allah akan memberikan saya jodoh.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jawab: Baca lebih lanjut